Rabu, 09 November 2011

"Menggugat" Pengajaran Bahasa Inggris SD


Pernahkah merasa kesulitan mengajari bahasa Inggris pada anak-anak Anda yang bersekolah di SD? 
Saya mengalami itu.
Materinya ketinggian, dan saya gak tahu dari mana mulai mengajarkannya.
Bayangkan, belum diajarkan kata benda majemuk (plurals), mereka sudah harus belajar these are…, those are ….Ini satu contoh saja. Kalau pun sudah diajarkan bentuk plurals, materinya campur aduk antara yang dengan akhiran s atau dengan es.

Dulu, zaman saya sekolah, bahasa Inggris itu mulai diajarkan di tingkat SMP. Sekarang dari TK pun sudah dikenalkan. Alhasil, sekarang anak kelas 3 sudah mulai diajarkan tenses. Ck..ck..ck...bagus kalau anak bisa paham benar karena gurunya pintar mengajari, tapi biasanya sih guru sekarang yang penting udah dikasih materinya. Urusan paham atau tidak, itu urusan orangtua.

Beruntunglah saya menemukan buku ini KNOW ENGLISH, ENJOY IT dan kebetulan juga bertemu penulisnya, Ibu Rien, seorang ibu berumur 70an tahun yang begitu concern dengan pengajaran bahasa Inggris saat ini. Beliau sangat gelisah, prihatin, risau melihat materi bahasa Inggris yang diajarkan, cara pengajarannya, termasuk kompetensi gurunya. Tidak heran beliau paham benar soal ini, karena sehari-harinya memberikan les untuk anak-anak SD, SMP, SMA, bahkan sampai anak kuliahan. Ibu Rien bilang, ”Sekarang ini semua orang ingin serba instan, sampai pelajaran pun oleh dinas pendidikan dibuat instan. Yang penting semua materi disampaikan, tanpa pernah memikirkan apakah materinya sesuai tingkat perkembangan anak, apakah anak benar-benar paham atau tidak.” Parahnya lagi, lanjut beliau, guru-guru juga banyak mengajarkan hal yang salah karena mereka tidak cukup kompetensi, dan apa yang diajarkannya terbawa sampai anak dewasa. Untuk mengubah yang salah itu, butuh kerja ekstra keras, karena nyatanya kesalahan itu sudah mendarah daging.

Karena kegelisahannya itu pula, Ibu Rien membuat buku yang menurut saya sangat detil dalam penyusunannya, sangat user friendly untuk anak-anak.

Yuk, kita lihat isi buku KNOW ENGLISH, ENJOY IT yang dibuat dalam 4 seri berdasarkan tingkat umur.

Saya ambil contoh dari buku pertama.
Hal. 3

Kata-kata yang pertama diajarkan adalah kata-kata yang dekat dengan keseharian anak-anak.Dengan gambar yang jelas, full colour, sangat menarik minat anak. Ukuran, bentuk huruf dan lay out halaman juga memudahkan anak untuk belajar tidak seperti kebanyakan buku sekolah yang hurufnya kecil, penuh, dan layoutnya kadang membingungkan anak untuk memahami isi. 

Hal. 14-15

Di halaman 14 di atas kita bisa melihat bagaimana penulis mengenalkan bentuk plurals dengan s tanpa ada bentuk plural dengan es. Dengan demikian anak tidak mengalami kebingungan karena pemahaman yang tumpang tindih. Pengajaran tentang bentuk plural dilakukan secara bertahap. 

Penulis juga sangat mementingkan article a dan an sebagai penentu jumlah benda. Kita lihat di halaman 15, semua pengenalan kata benda selalu dengan article a atau an. Kata penulisnya, mendisiplinkan dan membiasakan anak menggunakan bentuk singular dan plural amat penting, mengingat dalam bahasa Inggris ini ada kaitannya dengan penggunaan kata kerja.

Hal. 18-19

Latihan di buku ini sangat memudahkan anak untuk mengerjakan dan juga untuk memahaminya. Selain bentuknya diulang-ulang, titik-titiknya memudahkan anak berpikir berapa kata yang harus ia tuliskan.

Untuk kata-kata baru dan kata yang berisiko diucapkan salah, selalu ada phonetic symbol atau simbol fonetik di bawah katanya. Kalau bingung bagaimana cara membaca simbol-simbol itu, tak perlu khawatir ada panduannya di halaman akhir.

Bagaimana, tertarik untuk mengujicobakan buku ini kepada anak?
Dengan format besar, full colour, 48 halaman, buku ini dijual dengan harga 40 ribu. 








2 komentar:

  1. Kalau beli buku Know English n Enjoy It dimana ya???

    BalasHapus
  2. Maafkan baru respon... seri ini sayang sekali sudah out of stock di gramedia. Coba cari di bbrp e-commerce biasanya msh ada yg suka jual.

    BalasHapus

  Artikel Tayang  Mencoba menulis artikel advertorial... ternyata gak mudah bikin bridging yang smooth.  Setidaknya sudah memaksa diri. Yuk,...